Author: Ummul Khairi
•Wednesday, February 10, 2010




Chip komputer.Bagian hidupnya di rangkai setelah bagian yang paling tak penting dirangkai dalam kerangkanya.Bagian tubuhnya di masukkan setelah perangkat keras tak begitu penting di dahulukan.Bukan berarti ia bagian dari perangkat keras itu,tapi ihwal yang membuat ia di akhirkan.Kecil,bulat,mungkin bisa diserupakan dengan kata tak menarik.

Ada bagian yang membuatnya menjadi primadona dalam pemakaiannya.Rekaman.Ya, lebih kurang seperti itu.Kalau yang lain adalah sebuah jurusan maka ia fakultas,kalau yang lain kota maka ia negara bagian,kalau yang lain negara maka ia kepulauan,kalau yang lain benua maka ia dunia.Ia segala di atas ketiadaan.Segelintir diantara seklumit,sendiri ditengah kelompok,sedikit merdeka diantara keterikatan.

Kesehariannya bagai tersapu oleh banyaknya otak-otak bulatan cahaya yang terkait oleh sendi tak berbayang.Sendi tak berbayang terkait dengan bulatan satu dan yang lainnya.Tiap sendinya berbalut lingkaran hijau.Tak mengerti apa yang di kategorikan memori dalam otak nya.Selama energi menyala,segala sendi,bulatan,kilatan cahaya pun,chip harus terus hidup.Mereka tak terprogram menjadi mati.Mereka juga mau tak mau di program menyesal untuk disebut sebagai pelengkap dari kungkungan.Bodoh tapi pintar.Bisa bersikap curang jika terprogram curang.Mereka sinonim dari antonim,sebaliknya,antonim dari sinonim.Mereka,segala kesamaan di antara keterbalikan.Ganda yang satu.ya..

Dia,seuntai yang terekam dalam memori nya.Tak ku ukur dalam memori nya.Sendi halus menjutai per mili sekon hidup nya.Chip.Dia,ku definisikan sebagai chip bukan dalam kendalinya.Dia,bahkan mendefinisikan chip untuk orang lain.Untukku katanya.Lebih tepat nya kudefinisikan chip nya untukku.Segala nya dapat dengan mudah terkendali jika boleh aku mengklik icon ingatan,pun jika ada.

Kusinyalir satu hal yang menguasai chip nya.Mungkin kah sebuah piranti lunak yang menyertai sendi premiumnya?Aku rasa tidak.Tuhan bahkan tidak mencipta satu hal.Ia dapat memberi banyak hal dalam genggamannya.Ya...ada piranti yang hampir tak bisa terdeteksi.Sebab,jika ia program,dengan mudah dapat ku urut bahkan kucari alamat dari memori nya.Dia,chip yang mengklaim diri nya hamba.Dia,memori terbesar. Bahkan masih tersinyalir...

This entry was posted on Wednesday, February 10, 2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: