Author: Ummul Khairi
•Tuesday, February 16, 2010



Hari ini,tepat nya siang sekitar pukul 14.00 lewat 30 menit,saya mendapat "ledakan" baru.Awal-awal kuliah memang membawa kesenangan sendiri.Ada yang senang karena dosen nya gak masuk,pun ada yang senang menghabiskan waktu di lab,yaaa..seperti saya ini.. lol
Memang benar ya,terkadang sesuatu yang direncanakan belum tentu sesuai dengan yang di dapat kan.Misal nya hari ini,niat ke kampus untuk kuliah tapi berhubung dosen nya masih "liburan",yaaa yang terjadi malah sebalik nya,saya bisa sepuasnya ngenet di kampus,hehehe...
Tepat hari ini juga,saya sempat curhat dengan salah seorang teman.Awal nya memang di rencanakan karena sekitar 2 hari yang lalu saya secara khusus meminta kesedian nya untuk meluangkan waktu.Boleh dong sedikit egois,hihi..
Nah,hari ini juga terlaksana niat itu.Setelah berbincang-bincang sekitar 1 jam,akhirnya terdefinisikan sebuah tema tentang perubahan.Perubahan sebenarnya erat sekali kaitannya dengan main set seseorang.apa yang di fikirkan dan dirasakan juga sebuah bentuk perubahan.Misalkan saja,seseorang berubah ketika berada di lingkungan yang membuat nya merasa nyaman dengan orang-orang di dalamnya,baik berupa komunikasi,etika,pergaulan juga penampilan.Namun terkadang,perubahan kondisi seseorang belum sepenuhnya dapat di terima orang-orang terdekatnya tapi jika perubahan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan lebih positif dari sebelum nya,why not?dan untuk menunjukkan perubahan itu berdampak kuat utk diri seseorang,maka apa yang ia dapat kan dari lingkungan baru nya harus di buktikan secara nyata.

Perubahan kondisi dan sikap juga menentukan seberapa dewasanya fikiran seseorang dan untuk menentukan seberapa dewasanya seseorang di mulai dari memutuskan sesuatu.Misal nya seperti ini,ketika seorang wanita memutuskan menggunakan jilbab.Wanita tersebut menjadikan jilbabnya lebih dari sekedar apa yang ia pakai untuk menutupi aurat nya,tapi juga ia gunakan sebagai perlindungan untuk menjaga kehormatannya.

Kadang perubahan juga melambangkan pemberontakan atas sesuatu yang ia jalani dan ia anggap sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja.Ia melakukan pemberontakan untuk mendapat sesuatu yang lebih dan bernilai luar biasa,setidak nya menurut pandangannya.Sah-sah saja,selama tidak keluar dari jalur yang di tetap kan norma-norma.

Sebenar nya ada satu dampak yang harus di terima dari perubahan seseorang yaitu perubahan itu sendiri.Terkadang,orang-orang terdekat belum mampu menerima kondisi yang mengharuskan ia menerima sesuatu dari apa yang biasa ia dapat kan.Misal,ketika seseorang berada pada kondisi yang mengharuskan nya menjalani sebuah kegiatan dan menyita waktu,tenaga serta pikiran.Tak ada waktu untuk orang-orang terdekat nya.Hari-hari di sibukkan dengan kegiatan yang lain.Dalam kondisi seperti ini,biasa nya orang-orang terdekat nya sedikit bisa menerima perubahan,bahwa kondisinya tak lagi seperti biasa.Selama semua kegiatan yang di jalani positif dan membuat yang menjalankan merasa bahagia,mau tak mau harus menerima.Tapi,kelihatan seperti tidak adil yaa?

Saya punya cerita ni..ada dua orang sahabat yang keduanya selalu bersama.Kegiatan mereka sama dan mereka saling berbagi.Mereka adalah si A dan si C.Suatu hari A tanpa sengaja mengeluarkan kata-kata yang ternyata membuat si C sakit hati.Setelah beberapa hari kemudian,mereka lama tak bertemu.Karena sibuk dengan kegiatan masing-masing,mereka juga jarang untuk berkomunikasi seperti biasanya.Akhirnya mereka berjanji bertemu pada suatu sore.Si A dengan perasaan rindu pada teman nya C,sangat ingin bertemu dan berbagi cerita.Namun,sebaliknya,C masih merasa kesal dan marah.Namun,C tidak ingin menyampaikan pada A perihal sakit hatinya demi menjaga persahabatan.C berjanji dalam hati akan mengeluarkan segala kekesalan dan uneq-uneq nya ketika mereka berjumpa.

Hari yang telah dijanjikan pun tiba.Ketika A melihat C,terpancar di wajah nya keceriaan dan rindu yang telah di pendam nya.A langsung memeluk C sambil berkata, "Apa kabar?aku kangen banget sama kamu..".Melihat A begitu sumringah,C tak jadi menyampaikan kekesalannya.Ia berfikir,ia lah yang selama ini yang tidak mengerti perasaan sahabat nya.Ia sadar bahwa terkadang,ketika kita menganggap orang lain berubah dari segi kondisi maupun sikap juga kata, ternyata diri sendiri lah yang mempunyai andil besar ketika kita berfikir seseorang berubah.


Itu,sepenggal advice yang teman ku berikan.Mungkin sedikit aneh dan abstrak tapi coba deh di pahami lagi..hehehe
Ok,saya sedikit buru-buru,ada rapat kepanitiaan yang harus saya ikuti..jya ne

This entry was posted on Tuesday, February 16, 2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: