Author: Ummul Khairi
•Wednesday, August 18, 2010


Hari ini 17-an ya?aih..saya melupakan hal yang satu itu sebagai warga negara indonesia yang baik dan berbudi luhur.Biasanya channel TV sudah semakin marak dengan tayangan ala-ala kemerdekaan.Sebenarnya hal yang menarik tiap tahun adalah upacara kemerdekaan di istana negara.Tidak tertarik pada lagunya,tamu-tamunya atau apapun itu,tapi saya selalu tertarik pada paskibraka.Saya tak bisa membayangkan jika saya salah satu di barisan itu(gak akan mungkin kalee..).Tiap tahun suasananya pasti beda.Beda,beda dan beda.Tahun ini 17-an bertepatan dengan ramadhan.Pengibaran sang saka(apa maksud sang saka,aku pun tak tau)juga unik,di laut,di goa,di udara,di..di..

Di Aceh?hm..sudah banyak yang ditukar dan di rombak.Mari beralih sejenak.Sebenarnya apa makna merdeka di Aceh?bumi ini semakin mengenal anak-anaknya.Sebagian anaknya sudah menikah,sebagian berkuasa menindas saudaranya yang lemah,bagian terkecil adalah anaknya yang telah dijamin suci dan bagian paling besar masih dalam kondisi carut marut.Tiap anak bumi menyimpan ceritanya sendiri.Ketika ia meronta kesakitan,bumi tak dapat menampung semua gejolak.Ia sudah tua.Kadang tiap anak membagi kisahnya pada saudara-saudaranya.Ada yang benar-benar peduli tapi banyak pula yang angkuh.

Pada Indonesia,Aceh tak asing.Karena ia telah lama menangis.Luapan tangisnya paling besar ketika Desember tahun 2004 silam.Kekerasan dan simbahan darah menggerus tiada hentinya,perang,dan..dan..semua yang membuat ia menangis kesakitan menahan sendiri.

Hingga kini,sampai daerahnya tidak lagi disebut Daerah Istimewa Aceh yang mengedepankan syariat,pendidikan,budaya dan adat pun ia tetap bertahan.Rupanya pemimpin kita menganggap ia terlalu istimewa sampai ia memisahkan salah satu bagian Aceh Utara dan Lhoksemawe.Bagaimana bagian lain?tentu masih banyak cerita...

Bagiku yang awam,mungkin merdeka adalah bebas dan tidak kalah.Terlalu banyak wacana dan kebengisan hingga hukum syariat hanya di sebuah kertas saja.Mungkin jika ia jadi pigura telah kusam dan lapuk dimakan usia.

Ada lagu yang sedikit hetrik dan menggelitik
bla..bla..sekali merdeka tetap merdeka
selama hayat masih dikandung badan..bla..bla..

ya..ya..leh peu makna hana teupeu,hayeu sang...LOL

Yasudah..65 tahun itu makin dewasalah engkau(baca:wakil rakyat)

This entry was posted on Wednesday, August 18, 2010 and is filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: