Author: Ummul Khairi
•Friday, October 01, 2010


Suatu senja. Sore hari. Suatu tempat yang pernah kumaknai palsu, dengan penuh rahasia dan semena-mena membuat aku ingin sejauh mungkin dari kota ini. Tapi nyatanya, tak pernah ada yang bisa mengkalkulasikan waktu dan rima hidup. Setidaknya saat itu, kota ini mampu kunamai sebuah kebahagiaan. Jangan kata aku mendamba kebahagiaan melalui tawa lepas, beragam intan pualam, dan semua yang orang lain rasa tapi aku tak rasa. Jangan paksa untuk cinta jika tak cinta. Dan, hal sederhana, akan jelma bahagia jika aku bisa jujur dengan rasa.


Jingga, berpendar-pendar. Dan, elang melayang angkasa. Tempat yang tinggi, agar orang diatas bisa melihat kebawah, orang dibawah bisa merasakan dunia atas. Tak kurasakan lagi gemericik air dibawah karna aku berada di tempat paling tinggi di kotaku. Tau kah kau? Aku terbang. Merasakan sepoi angin menelusuk menembus pori-poriku. Walau tak ada rambat ilalang, tak mengapa, karena rasa telah mampu kunamai bahagia.

Kawan, sederhana bukan? Bahagia tak berteman dengan keangkuhan, tak pula karib dengan kebohongan. Kau melempar cakram, kau berteriak, kau berada di keramaian, kau sendiri, kau menangis, kau mencinta, kau beda dan kau bahagia dengan semua itu, sudah, cukup kau saja.Kau tak kalah dengan dunia menjemukan. Apa yang terlintas sesaat dan melihat seperti tak akan menemukan detik-detik itu lagi, itu bahagia. Sunyi meresapi, merenggang kelelahan, cinta, menggenggam kebanggaan, itu juga bahagia. Orang melihatmu bahagia maka kau bahagia, sudah, cukup itu saja. Sederhana bukan?

Namun kawan, bahagia kusebut dengan, terbang. Tak akan kusudahi rasa cinta ku yang besar pada kesederhanaan makna itu.

This entry was posted on Friday, October 01, 2010 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

4 comments:

On October 4, 2010 at 10:24 AM , Anonymous said...

like this

:D

 
On October 11, 2010 at 8:46 AM , Ummul Khairi said...

yey..one people like this :D

 
On October 25, 2010 at 12:44 PM , Reza Revo said...

sederhana membuat saya merasa keren dan cool... hehehe

take it easy aja untuk fenomena keangkuhan di muka dunia.
saya suka sederhana, saya cinta sederhana.


hehehe :D

 
On October 25, 2010 at 11:29 PM , Ummul Khairi said...

saya juga,sederhana lebih bermakna^^