Author: Ummul Khairi
•Monday, November 22, 2010

Semua ringsut cerita berawal pada malam. Penat lalu pun hanya meretas pada malam. Hingga sekian purnama berlalu, jika teman tak datang maka malampun nelangsa. Wajah-wajah tua yang menetap sesaat di bilik kecil selalu menamainya dengan lelap. Tak perlulah kalian disini jika mengenalnya sebagai pelarian siang. Mereka tak tau saja, sudah berapa milenia kujejaki malam dengan tidak membawa siang. Orang-orang maniak dan candu seperti kalian tau apa?

Mari berlabuh sebentar di negerinya. Duduklah diam-diam. Resapi saja.

Dunia tanpa batas waktu yang sering kau sebut diam, ya itu kami. Semua angkara dan kemunafikan yang menjerat nadi cucu adam dihapus tanpa bekas jika kau tak angkuh pada Tuhan. Kami bekerja tak kenal jeda. Biarlah tusukan dingin menikam asal kau terjaga di sepertiganya. Pintalah apapun. Faqirkan hati agar belenggu mati. Negeri kami tak pernah redup meski kau melihat gulita diluar sana.

Sudah tenangkah?


Ya, kurasa begitu. Kadang malam hadir hanya untuk melelapkan sebagian tubuh untuk kembali memanjakan siang. Namun tidak denganku. Aku melupakan siang karena adanya malam. Aku tak kebal dingin tapi kupaksa tubuhku agar bertemu malam. Aku rindu. Malam hanya mengerti waktu yang satu. Malam tak butuh spekulasi dengan segala beban. Dengannya kembali kudapat diri yang utuh. Luruh segala urat yang meregang. Maka jangan mengusik rasa rinduku padanya. Cukuplah rindu yang mengunci segala karena diluar segalanya tak ada.

Terinspirasi dari seorang teman.

This entry was posted on Monday, November 22, 2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

4 comments:

On November 24, 2010 at 12:19 PM , Ade Osama said...

hmmmmm...... *angguk2 (setelah baca)

saya juga,
terinspirasi dari seorang teman

 
On November 24, 2010 at 12:38 PM , Ummul Khairi said...

ya, bahkan seorang teman bisa memberi inspirasi dari sisi mana saja.

 
On November 27, 2010 at 3:26 AM , Anonymous said...

Itu...
//Serasa de javu//

 
On November 28, 2010 at 8:23 PM , Ummul Khairi said...

Sama yak kita :D