Author: Ummul Khairi
•Tuesday, May 03, 2011

No body is perfect. Tidak ada manusia yang sempurna. Sekalipun dunia mengelukan ia orang yang paling baik. Sesekali pasti pernah berbelok, sesekali pernah untuk tidak bergerak, sesekali malas untuk bersikap wajar. Sebenarnya hati selalu memacu untuk terus melecutkan diri pada kebaikan. Karena hati manusia pasti akan lebih condong melihat dan merespon kebaikan, keindahan dan ketenangan. Mungkin sehari-hari bisa bersikap sewajarnya manusia berinteraksi dengan yang lain tanpa mengkalkulasikan sebab akibatnya. Ketika bergurau, kadang ada yang tersakiti meski tak ada satupun maksud hati untuk menyakiti. Lalu, kapan hati bisa mencapai kestabilan? Sedikit matematis, kestabilan sebuah kurva bukan ketika kurva tersebut monoton atau katakanlah linier pada satu titik. Kestabilan berarti satu titik yang tetap pada standarnya. Sekalipun titik-titik tersebut naik-turun, namun titik-titik tersebut tidak turun ekstrim atau merosot turun hingga standar terendah. Semoga hati-hati kita tetap seperti itu. Terjaga awal dan akhirnya.


Standar seperti apa yang seharusnya dipertahankan agar selalu stabil? Well, sebenarnya setiap manusia punya satu standar tersendiri untuk jadi sandaran berpijak. Satu standar tersebut yang akan menjadi titik awal ketika memulai dan mengakhiri sesuatu. Punya kertas dan pena, kan? Sekarang ambil selembar saja. Tidak perlu banyak. Tuliskan sesuatu yang menjadi satu standar, minimal untuk hari ini. Tuliskan agenda hari ini.


Jika ingin bersilaturahmi dengan teman-teman dimana saja, tuliskan juga alasan kenapa harus bertemu mereka. Ketika belajar menerima sesuatu, tuliskan kenapa hati dan pikiran harus lapang untuk tidak mengingkari sesuatu. Ketika melihat seorang tua berjalan tongkat, tuliskan kenapa harus membantunya. Ketika melihat kuntum bunga indah ditaman, tuliskan kenapa untuk tidak memetiknya. Ketika melihat seorang pencopet, tuliskan kenapa harus mengejar pencopet itu. Ketika melihat beberapa sampah di depan mata, tuliskan kenapa kita harus memungutnya. Ketika mencintainya, tuliskan seberapa banyak yang harus kau berikan bukan menerima. Ketika berbohong, tuliskan kenapa harus meminta maaf. Ketika membuatnya menangis, tuliskan kenapa harus mendiamkannya atau membiarkan sesaat meluapkan segala. Saat dunia penuh dengan ketidaksesuaian visi dan misi, tuliskan kenapa harus merenung untuk sejenak menarik diri dari miniatur dunia. Tuliskan kenapa kadang ingin untuk memanjat tebit-tebing tinggi. Tuliskan kenapa harus berteriak mengeluarkan kepahitan. Tuliskan kenapa kadang jalan yang diambil selalu bercabang. Tuliskan semuanya untuk dikeluarkan bersama jawaban. Jawaban yang tidak membutuhkan suatu hitung-hitungan matematis. Suatu jawaban yang tidak linier. Jawaban yang hanya kita masing-masing yang tau.


Kumpulkan jawaban itu di selembar kertas saja. Simpan semua kesalahan dalam sebuah kotak yang terjaga. Jangan pernah menghancurkannya sekalipun sesak menganga. Simpan agar ketika tua, kita bisa membukanya. Simpan agar kita ingat bahwa setiap diri punya kelebihan kekurangan. Simpan agar kita ingat bahwa setiap diri punya kebaikan juga keburukan. Karena, manusia tidak pernah mencapai kesempurnaan. Maka lakukan yang terbaik semampumu tanpa melupakan untuk terus selalu memperbaiki diri.

This entry was posted on Tuesday, May 03, 2011 and is filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

8 comments:

On May 3, 2011 at 12:10 PM , arman rachim said...

wah.. idenya menarik..
kayaknya bisa dicoba..

 
On May 3, 2011 at 1:25 PM , koskakiungu said...

tak ada manusia yang sempurna, namun masih bisa untuk berusaha mencapai kesempurna'an..
postingan yang memotivasi, salam kenal yah!
silahkan bersilaturahmi ke blog saya.. ^^

 
On May 3, 2011 at 5:14 PM , Fahrie Sadah said...

Sudah ditulis, kita tukaran kotak yuk.. biar sekalian bisa belajar dari orang lain tentang menghadapi hidup .. :-)

 
On May 4, 2011 at 11:47 AM , Anonymous said...

wah, kayaknya akan banyak sekali kalo ditulis ya...

 
On May 6, 2011 at 12:01 PM , Ummul Khairi said...

@arman: silahkan arman, good luck :)

 
On May 6, 2011 at 12:12 PM , Ummul Khairi said...

@koskakiungu: salam kenal juga..mau ke tkp nih,hehe

 
On May 6, 2011 at 12:19 PM , Ummul Khairi said...

@fahrie: aha! ide yang bagus fahrie :D apa saya susul ke sudan?hehe

 
On May 6, 2011 at 12:22 PM , Ummul Khairi said...

@kira: sangat banyak, kira krn manusia punya banyak keinginan dan harapan :)