Author: Ummul Khairi
•Wednesday, May 25, 2011

Untuk kamu yang merasa tersisih dari lingkar pertemanan, asing sendiri saat yang lain tergelak riang, kamu yang berpikir telah dilupakan, dipinggirkan bahkan dalam nuansa candaan, baiknya berdialoglah dengan diri sekali kali;

Ada berapa panggilan yang kau abaikan? Berapa pesan dengan sengaja kau diamkan? Berapa sapaan yang kau jawab dengan keluhan? Sampai-sampai mereka mengira, mendatangimu hanya bikin kau beban.

Mereka tidak menepikanmu. Tapi kau bergerak terus ke tepi. Hingga tangan mereka tak kuasa lagi menepuk kau punya pundak.

Dunia yang kau bangun adalah asing. Tampak beda dengan dunia mereka. Dan, mereka tak menutup bagianmu dalam dunianya, kecuali kamu yang lupa menyediakan ruang untuk mereka dalam duniamu.

-Anonimous-

This entry was posted on Wednesday, May 25, 2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

19 comments:

On May 25, 2011 at 3:19 AM , Sam said...

Seringkali dialog dengan diri sendiri adalah suatu hiburan tersendiri untuk menikmati keterasingan itu, dan semoga menyadarkan untuk tidak terlalu tenggelam di dalamnya..

 
On May 25, 2011 at 10:23 AM , Chical's said...

Wow, opini yang sangat menakjubkan yg tak terpikirkan sebelumnya oleh orang lain. Salut buat tulisannya :)

 
On May 26, 2011 at 12:38 AM , TheWandereR said...

kalo kebanyakan ngomong sama diri sendiri susah juga kayaknya. . .
semakin menghilang :(

 
On May 28, 2011 at 10:32 AM , Anonymous said...

Akupun sedang mengalami hal serupa Ayi...

 
On May 28, 2011 at 2:54 PM , Nik Salsabiila said...

Merasa sepi di tengah keramaian...
Mungkin benar jika diri kita telah mmbangun sebuah dinding yang terlalu tinggi dan menafikan kehadiran yg lain...
nice post...^^
Kau tau..mrk tak pnah benar2 melupakanmu..tapi mrk hanya lupa utk trus mngingatmu..
Saya tunggu jejaknya di blog saya...^^

 
On June 1, 2011 at 5:24 PM , Anonymous said...

si Riza yang comot kata-kata ini atau Ayi yang comot kata-kata ini?

 
On June 1, 2011 at 9:08 PM , Anonymous said...

neng, kemana saja..... saya kangen..

 
On June 2, 2011 at 2:10 PM , Unknown said...

catatan yang bagus... ^_^

 
On June 3, 2011 at 8:10 PM , Liza Marthoenis said...

quote yang keren ayi
memang benar, jangan buru2 menyalahkan orang lain, tapi bercerminlah pada diri sendiri terlebih dahulu

liza kok ngga bisa masukin alamat blog ya di sini. edit dong ayi tempat isi komentnya, tambahnya yang URL saja

 
On June 7, 2011 at 12:12 PM , Ummul Khairi said...

@sam: ah..sam apa kabar?

 
On June 7, 2011 at 12:17 PM , Ummul Khairi said...

@chical's: itu kata si anonim kok, chical.saya cuma ngutip aja^^

 
On June 7, 2011 at 12:20 PM , Ummul Khairi said...

@nick: waa..mba nick, saya tidak pernah benar-benar melupakan orang-orang yang perlu saya ingat,setidaknya tidakmelenyapkan memori tentang mereka

saya main ke blognya ya mba:)

 
On June 7, 2011 at 12:22 PM , Ummul Khairi said...

@baiquni: hmm..ai copas kata-kata ini dari kak riza, trus kak riza copas kata-kata ini dari si anonim, hehe

 
On June 7, 2011 at 12:23 PM , Ummul Khairi said...

@nisa: eh..eh..gak harus ngomong sendiri kok dek, hmm..setidaknya muhasabah aja

 
On June 7, 2011 at 12:25 PM , Ummul Khairi said...

@neng rifka: neng, saya sudah balik.kemarin nocturnal sebentar, hoho

 
On June 7, 2011 at 12:26 PM , Ummul Khairi said...

@edi kurniawan: terima kasih,edi. itu catatan entah berantah dari si anonim

 
On June 7, 2011 at 12:28 PM , Ummul Khairi said...

@liza: liza komennya di blogger kan? harusnya bisa sih, tapi ntar html nya di edit2 lagi laa

 
On June 9, 2011 at 2:07 AM , cus said...

#plaaak
serius, ngerasa ketampar. banget.
thans y udah bikin catatan ini.
:)

 
On June 10, 2011 at 12:59 AM , Ummul Khairi said...

@cho: saya juga ketampar cho. eh ini yang bikin si anonim..