Author: Ummul Khairi
•Saturday, July 16, 2011

Harusnya beberapa tugas ringkasan selesai malam kemarin. Tapi kepala saya kian terganggu hingga hari ini. Saya tau kenapa kepala saya double error. Ini diakibatkan semua memori berputar yang seharusnya bisa saya lenyapkan dalam waktu seminggu. Mestinya semua kenangan itu tidak mengalami retorika. Atau seharusnya memang saya bagi. Menceritakan pada orang yang tepat. Tapi sudahlah. Semua hal yang perlu di endap sementara sudah bisa dituang dalam kertas. Dalam beberapa agenda ke depan.

Sebentar lagi Ramadhan. Saya, kamu dan kita semua tidak tahu apakah Allah masih mempertemukan dengan bulan penuh berkah itu. Tak ada yang mampu menduga hingga hari ini. Saya dan teman-teman diharuskan membuat target Ramadhan oleh Abaty. Untuk semua ibadah yang akan dilakukan. Jika nantinya Allah berkehendak lain, toh Allah sudah mencatat niat baik dengan satu pahala. Dan, itu yang saya lakukan setengah hari ini. Ternyata apa yang saya perlukan hanya menuangkan semua gundah. Memajangnya menjadi target. Membaca sembari meniatkan semua yang sudah ditulis serta berdoa agar keberkahan itu juga dilipat gandakan melalui hal-hal yang kecil tadi.

Sebenarnya target Ramadhan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya proporsinya saja ditambah. Namun, ada satu target yang paling sering saya abaikan. Dulu sewaktu sekolah saya sering mengerjakannya bersama Hiu. Setiap jam istirahat selepas dhuha di mushala sekolah. Bahkan kami rela tidak jajan hanya untuk mentadaburinya. Seiring pergerakan waktu semua tak lagi sama. Mesin waktu tidak pernah benar-benar ada. Jika pun ada pasti harganya sangat mahal. Kita tidak pernah bisa mengulang waktu. Apa yang sudah dikerjakan tempo dulu pasti jauh berbeda dengan sekarang. Kami memang masih berkomunikasi namun rutinitas juga kesibukan mau tak mau menjadi sekat penghalang.

Sayangnya perkuliahan dimulai awal September. Kondisi ini yang paling saya tidak suka. Jika Allah mempertemukan dengan Ramadhan, saya ingin tetap ke kampus. Tetap beraktifitas seperti biasa. Tidak hanya dirumah saja dengan buku dan laptop. Saya sangat menyesalkan kenapa jauh-jauh hari menolak tawaran mengajar. Saya pikir akan sibuk di kampus, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Memang benar ya. Tak ada yang pasti dalam hidup. Yang pasti itu ketidakpastian itu sendiri.

Ramadhan kali ini juga saya niatkan untuk bersilaturrahim lebih banyak. Saya sudah bisa membayangkan untuk duduk bersama teman-teman menunggu waktu berbuka. Atau tilawah beberapa lembar demi menambah target. Sungguh sudah tidak sabar rasanya.

Tahun ini juga saya targetkan antologi tulisan non-fiksi bersama teman-teman FLP Aceh terbit dan semoga saya juga termasuk diantaranya. Untuk hari-hari lalu yang saya habiskan dengan sia-sia ingin saya isi dengan lebih banyak menulis. Baik tulisan ilmiah maupun beberapa referensi buku-buku. Ah...ya, jejaring sosial akan deactive untuk sementara waktu karena ada proyek besar yang akan saya jalani dan tahun ini harus selesai.

Kesibukan-kesibukan ini yang teramat saya rindukan. Tidak apa jika kelelahan menjadi penutup hari, asal semua dijalani dengan bahagia. Semoga kita selalu diberi kebahagiaan yang cukup, diatur segala urusan oleh Allah dan Allah ridha karenanya.

This entry was posted on Saturday, July 16, 2011 and is filed under , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

10 comments:

On July 17, 2011 at 3:46 AM , Meutia said...

moga kita bisa buka puasa bareng ya ayi..^_^

 
On July 17, 2011 at 9:49 AM , Meutia Halida Khairani said...

saya jg harus meningkatkan silaturahmi nih. apalagi di aceh. kayaknya sodara2 n temen2 udah lupa sama saya. hahaha

 
On July 17, 2011 at 9:53 AM , Unknown said...

moga ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin ya, Ayi...

 
On July 17, 2011 at 2:03 PM , Ummul Khairi said...

@kak tiya: amin..kopdaran kita ya, hehe

 
On July 17, 2011 at 2:04 PM , Ummul Khairi said...

@kak meutia: ayukk kak, balik ke aceh, nanti kita bisa sekalian kopdaran kalo kakak ke banda :D

 
On July 17, 2011 at 2:05 PM , Ummul Khairi said...

@mba rif: iya mba, semoga ramdhan ini jadi lebih baik dan amalan meningkat :)

 
On July 18, 2011 at 1:00 AM , Anonymous said...

berbagai kesibukan itu akan menjadi warna dalam berbagai pengalaman hidup...

 
On July 18, 2011 at 2:22 AM , Sam said...

Berawal dari rumah ini, aku selalu terkesima ketika mendengar kata 'Hiu' disebutkan. Ia selalu bergerak ke sana ke mari, beraktivitas tiada henti.

Btw, salah satu hiu ini agendanya banyak nian...:D semoga bisa terlaksana yaa agendanya yang di bulan Ramadhan yang datangnya tinggal menghitung hari...:)

 
On July 19, 2011 at 12:43 AM , Ummul Khairi said...

@marthaandival: Dan, menjadi penyokong ketika ruang untuk bersantai terlalu banyak :)

*kemana saja bang? sudah tidak pernah main kemari lagi :D

 
On July 19, 2011 at 12:45 AM , Ummul Khairi said...

@sam: hiu yang ini justru ingin mencari kesibukan, sam :D
rasanya kangen sekali kuliah dan beraktivitas pagi hingga petang. ah...waktu