Author: Ummul Khairi
•Friday, December 02, 2011

Saya merasa aneh akhir-akhir ini. Hati mulai tidak tetap pada beberapa pilihan lalu. Seperti memutuskan dan diputuskan. Seperti ada yang hilang. Semua tersekat rapi hanya dalam tempurung kepala sendiri. Beberapa kali melihat orang-orang yang berhasil dengan caranya, seperti ada motivasi sendiri untuk bergerak. Semalaman suntuk berkutat pada hal-hal yang harus saya dapatkan. Namun beberapa menit kemudian semua hilang. Saya beralih dari 'kewajiban' itu. Lalu, keesokan harinya saya berdiskusi dengan orang lain, mendapat jawaban yang berbeda dengan target yang sama, saya kembali terkecoh untuk santai sejenak dari rutinitas dengan target terdekat. Sama halnya ketika saya membaca beberapa artikel di dunia maya, pikiran ini benar-benar tidak pada tempatnya. Kemudian berada di depan layar komputer untuk-seharusnya-bekerja demi 'kewajiban' itu tapi setelah beberapa saat saya sadar bahwa kehilangan konsentrasi membuat saya kehilangan fokus pada kewajiban-kewajiban menumpuk itu.

Seperti ada pribadi ganda yang mengkomandoi untuk lari dari semua dan merelaksasikan kepala, tapi di saat yang sama ada perintah untuk terus berkutat pada rutinitas. Saya bahkan benci jika harus mengibakan diri dengan mengatakan, "Jalani saja". Kenapa setiap manusia selalu punya alasan untuk berdalih pada hal-hal yang selalu merusak konsentrasinya? Kenapa manusia selalu harus punya tenaga ekstra untuk mengalah pada hal-hal yang merusak segala targetnya? Padahal nanti menyesal pula.

This entry was posted on Friday, December 02, 2011 and is filed under , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: