Salam..
Tempo hari saya berjalan di sebuah jalan yang cukup lebar. Tidak terlalu banyak kendaraan yang lewat, meski cukup bising. Mata saya tertuju pada sebuah rumah sederhana. Tamannya begitu luas, hingga saya bisa melihat matahari tenggelam kesukaan saya. Disana, semua rumput segar yang berwarna hijau tidak mengganggu jalan setapak menuju taman yang diberi nama 'Rumah Tinggal Selamanya'.
Pikiran saya kembali terbentang pada 3 tahun silam. Ketika saya memutuskan untuk tinggal disini lebih lama. Ternyata waktu begitu cepat berganti hingga 3 tahun itu punya banyak sekali kenangan yang sangat sulit dilupakan. Disini, saya begitu banyak mendapatkan cinta dan rasa. Banyak yang menemani. Banyak yang mengisi. Banyak yang datang. Begitu banyak pula yang pergi. Termasuk saya. Saya memutuskan untuk tidak tinggal disini lebih lama. Apakah terlihat begitu gegabah? mungkin iya jika hanya 'dilihat' tapi rasa tidak seperti yang 'dilihat', karena rasa menggunakan hati untuk 'melihat'.
Saya akan pulang kerumah baru. Untuk selamanya. Sebuah tempat hidup penuh kebahagiaan bersama orang-orang yang saya cintai, selamanya :)
-Dalam derasnya hujan diluar sana-
Lamaaa sekali tidak menulis di rumah ini. Saking lamanya 'aaa'-nya menjadi triple. Sebuah analogi betapa rumah ini jarang saya kunjungi. Hanya sesekali mampir untuk mengobati rindu. Bukan. Bukan karena saya sedang "mempoles" rumah baru atau menggandakan properti disana. Bukan itu. Tapi karena saya punya banyak kekurangan, salah satunya sulit mengatur waktu antara blogging dan skripsi. Jujur. Jika sudah menulis disini, ada segudang kerinduan yang ingin saya tulis, ada ide-ide yang ingin disuarakan, ada kritikan tajam yang ingin saya asah, juga sampah-sampah di kepala yang hampir menjadi sarang laba-laba. Jika dibandingkan waktu antara mengerjakan skripsi, blogging juga blogwalking maka skala perbandingannya 1:2. Sangat tidak efisien menghabiskan waktu kesenangan dibandingkan melakukan tugas yang kapasitasnya lebih urgent, seperti skripsi misalnya. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak berlama-lama menulis juga blogwalking. Bukan tidak ada waktu. Tapi waktu yang ada ingin dipergunakan dengan lebih bijaksana. Toh, nantinya jika selesai skripsi, saya bisa menulis sepuasnya. Dari pagi hingga petang, dari petang hingga pagi lagi. Alasan lainnya, saya takut kebablasan curhat yang tidak penting :p *lha ini curhat kan?
Ujung-ujungnya, sebagai pengobat kerinduan akan blogging, saya merealisasikan impian 10 Agustus lalu, untuk membuat blog khusus foto-foto. Saya tidak berbakat di bidang fotografi. Hanya saja-meminjam istilah teman- ingin melihat dunia dari sisi yang berbeda. Serunya punya blog khusus foto itu, salah satunya tidak perlu banyak berkata-kata. Karena satu gambar saja sudah menceritakan banyak hal. Hanya sesekali saya mengkaitkan beberapa situasi yang menurut kaca mata saya sepeti ini dan itu dengan perlakuan itu dan ini.
Pernah tidak, saya mengatakan kalau saya ini orang yang terstruktur? Mudahnya seperti ini. Jika ada formasi atau target yang telah disusun tapi tidak berjalan semestinya, saya gampang terpuruk. Seringkali hal ini mendominasi jika semangat saya meletup. Segala usaha sudah maksimal tapi eh ujung-ujungnya gagal. Ini juga salah satu kekurangan saya. Saya gampang sekali kecewa. Tapi sisi baiknya adalah, saya tidak mau berlarut-larut. Tidak baik untuk pikiran maupun hati. Oleh karena keterstrukturan tersebut saya lebih sering membuat agenda harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Biasanya agenda atau target-target itu sudah tersusun dalam buku harian ataupun mading pribadi di kamar. Untuk apa? Agar saya selalu bisa mengingat kembali jika kemudian lupa. Beberapa target harian kadang saya Kicaukan di laman pribadi. Percaya atau tidak, karena sering dilihat dan dibaca, semuanya bisa terealisasi, dengan usaha tentunya. Dengan izin Allah pula, jika ingin sesuatu dan diucap, dibaca, dilihat secara berulang-ulang, secara tidak sadar semuanya terekam ke alam bawah sadar, dan InsyAllah pasti dikabulkan. Jadi kawans, keinginan saya yang paling besar tahun ini adalah lulus sarjana di bulan November 2012. Doa ini pula yang selalu saya pinta pada Allah di bulan Ramadhan lalu. InsyAllah, dengan usaha, doa dan tawakal, Allah merealisasikan doa-doa saya dan doa-doa kawan semua.
Jadi, tidak apa-apa ya, kalau rumah ini hanya saya kunjungi sesekali. Hanya untuk memastikan bahwa semua save and secure. Pintu, jendela, kran air, kompor gas tidak menyala, lampu selalu dimatikan juga gembok pagar selalu terkunci. Tapi, saya (sungguh) tidak bisa menahan diri jika punya referensi buku yang sangat bagus untuk ditulis ulang disini. Bagi saya tulisan berupa referensi buku-buku yang dibaca adalah sedekah. Jika ada kawans yang belum mampu beli buku tersebut lalu tanpa sengaja mampir dirumah ini, tidak ada salahnya saya menjamu dengan tulisan-tulisan yang berbobot. Walau saya bukan si pengarang buku, setidaknya rumah ini menjadi perpanjangan lisan dari intisari buku tersebut. Yaa, inilah sedikit amal jariyah yang bisa saya bagi.
Mulai kedepannya, mungkin skala menulis saya menjadi berkurang. Tapi InsyAllah, walau sedikit bermanfaat. Doakan doa-doa saya dikabulkan ya dan InsyAllah akan digandakan juga pahalanya untuk kawan-kawan.
Tetap semangat untuk berbuat kebaikan dan selalu hadirkan Allah dalam setiap gerakan :)
More...
It's about honesty...Sometimes a little discomfort in the beginning, can save a whole lot of pain down the road.
*All these year, we never really talked. More...