Aku menangis,sekaligus bahagia dan tertawa.Lebih tepatnya menghibur diri.Semua bagai terjangan sesaat tapi setiap kali muncul,penuh makna.Aku tak tau bagaimana menyebut detail tiap kata.Terlalu sesumbar jika ku artikan dengan kalimat yang lengkap.Apa ini(lagi)?rasanya diri sudah cukup tegar dengan kerajaan kata.
Sudah.Tak ada yang yang berlebihan jika kusumpal mulut ini dengan bungkam berhari-hari.Biarkan mereka mengeluh,mendesak,mencabik tiada henti dengan urusan nya.
Egois.Sangat egois..
Mereka yang di halau untuk mendapat sanjungan terus mengrogoti tiap jejal.Terlalu banyak luka jika melanjutkan.Lalu,bagaimana dengan waktu?waktu tak lebih hanya lah ketegasan,sistem,sandaran dan kejujuran.
Biarkan...tak peduli mereka berkata apa.Toh,mereka simbol dari bentuk dan rupa.Tak pernah mengerti isi kepala batu ku.Kumohon,biarkan diri tunggal untuk beberapa waktu.Biarkan semu yang menemani.
note:kau pun tak akan mengerti jika tak kau lunak kan hati mu..
•Friday, March 05, 2010
Mozaik
|
This entry was posted on Friday, March 05, 2010 and is filed under
Mozaik
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 comments: