•Wednesday, May 25, 2011
Untuk kamu yang merasa tersisih dari lingkar pertemanan, asing sendiri saat yang lain tergelak riang, kamu yang berpikir telah dilupakan, dipinggirkan bahkan dalam nuansa candaan, baiknya berdialoglah dengan diri sekali kali;
Ada berapa panggilan yang kau abaikan? Berapa pesan dengan sengaja kau diamkan? Berapa sapaan yang kau jawab dengan keluhan? Sampai-sampai mereka mengira, mendatangimu hanya bikin kau beban.
Mereka tidak menepikanmu. Tapi kau bergerak terus ke tepi. Hingga tangan mereka tak kuasa lagi menepuk kau punya pundak.
Dunia yang kau bangun adalah asing. Tampak beda dengan dunia mereka. Dan, mereka tak menutup bagianmu dalam dunianya, kecuali kamu yang lupa menyediakan ruang untuk mereka dalam duniamu.
-Anonimous-
19 comments:
Seringkali dialog dengan diri sendiri adalah suatu hiburan tersendiri untuk menikmati keterasingan itu, dan semoga menyadarkan untuk tidak terlalu tenggelam di dalamnya..
Wow, opini yang sangat menakjubkan yg tak terpikirkan sebelumnya oleh orang lain. Salut buat tulisannya :)
kalo kebanyakan ngomong sama diri sendiri susah juga kayaknya. . .
semakin menghilang :(
Akupun sedang mengalami hal serupa Ayi...
Merasa sepi di tengah keramaian...
Mungkin benar jika diri kita telah mmbangun sebuah dinding yang terlalu tinggi dan menafikan kehadiran yg lain...
nice post...^^
Kau tau..mrk tak pnah benar2 melupakanmu..tapi mrk hanya lupa utk trus mngingatmu..
Saya tunggu jejaknya di blog saya...^^
si Riza yang comot kata-kata ini atau Ayi yang comot kata-kata ini?
neng, kemana saja..... saya kangen..
catatan yang bagus... ^_^
quote yang keren ayi
memang benar, jangan buru2 menyalahkan orang lain, tapi bercerminlah pada diri sendiri terlebih dahulu
liza kok ngga bisa masukin alamat blog ya di sini. edit dong ayi tempat isi komentnya, tambahnya yang URL saja
@sam: ah..sam apa kabar?
@chical's: itu kata si anonim kok, chical.saya cuma ngutip aja^^
@nick: waa..mba nick, saya tidak pernah benar-benar melupakan orang-orang yang perlu saya ingat,setidaknya tidakmelenyapkan memori tentang mereka
saya main ke blognya ya mba:)
@baiquni: hmm..ai copas kata-kata ini dari kak riza, trus kak riza copas kata-kata ini dari si anonim, hehe
@nisa: eh..eh..gak harus ngomong sendiri kok dek, hmm..setidaknya muhasabah aja
@neng rifka: neng, saya sudah balik.kemarin nocturnal sebentar, hoho
@edi kurniawan: terima kasih,edi. itu catatan entah berantah dari si anonim
@liza: liza komennya di blogger kan? harusnya bisa sih, tapi ntar html nya di edit2 lagi laa
#plaaak
serius, ngerasa ketampar. banget.
thans y udah bikin catatan ini.
:)
@cho: saya juga ketampar cho. eh ini yang bikin si anonim..