Orang Aceh pasti tak pernah lupa 6 tahun lalu. Satu kisah lampau yang melekat tak pernah mati. Mungkin mereka yang diberi Kasih Sayang lebih oleh Tuhan tak mengingat detil tanggalnya tapi jika diwakilkan dengan 7 kata "Tsunami" mereka langsung diam tanpa debat. Kawasan saya sama sekali tak terkena gelombang hitam pekat itu tapi getaran berat hasil perpatahan lempeng bumi masih kami rasakan. Saya kehilangan teman juga kerabat. Namun, mereka yang telah pergi adalah wakil Tuhan di dunia bernama Ash-Shabur. Tuhan selalu punya cara untuk menggantikan sesuatu yang lebih baik. Dan, tiap manusia di dunia pasti mendapatkan hal serupa.
Saya akan off sebentar hingga januari. Rumah ini tetap disini. Pemiliknya akan berkonsentrasi pada beberapa hal. Bukan! Rumah ini bukan pelarian hingga membuat saya menjadikannya alasan untuk berhenti dari menulis. Justru karena terlalu berharga, maka rumah ini tetap disini. Semoga Tuhan masih memberi ruh pada tubuh ini hingga waktu kembali. Sampai bertemu tahun depan.
•Monday, December 27, 2010
Ai De Life,
Gallery,
Garbage
|
This entry was posted on Monday, December 27, 2010 and is filed under
Ai De Life
,
Gallery
,
Garbage
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
7 comments:
selamat berjuang yah.. karena, tgl 1 Januari saya juga akan off hehehehe
semoga sukses dunia akhirat... Amin...
amiin.. gud lack.
Good luck sohib
@marthaandival:wah..saya sudah kembali,Bang. Selamat berjuang juga dan semoga sukses:)
@kiraitomy dan hadissoft:amin..terima kasih,Sob!
semangat ayi... semangat membangun aceh.. hehehe
taukah ayi bahwa taiwan dikuasai orang aceh?
juru foto orang aceh
presiden keluarga mahasiswa islam orang aceh..
jyeh, gantungan kunci saya gambar rencong.. :D
zhenda ma?i really don't know that.kalaupun mereka bukan "something" saya tetap bangga menjadi orang Aceh^^
eh,ngomong2 gantungan kuncinya beli disana juga?